Penguatan Kompetensi Guru Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan Se-Kabupaten Hulu Sungai Utara

Ust. Ahmad Rifa'i, M.Pd.I Memberikan Penguatan Kompetensi Guru Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan Se-Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, seiring dengan riuh semangat mendidik generasi Qurani, Quranic Family Center STIQ Rakha Amuntai dengan bangga menyelenggarakan Pelatihan Ice Breaking bagi guru Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan se-Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aneka Guna ini dimulai pada pukul 14.00 hingga 16.00 WITA, dan bertujuan memperkuat kompetensi guru dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama.

Dipimpin oleh Dr. Husin, M.Pd selaku Ketua Quranic Family Center, acara ini menghadirkan pemateri handal, Ustadz Ahmad Rifa’i, M.Pd, yang sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan keagamaan. Ustadz Rifa’i, dengan penuh semangat dan kepiawaian, membawakan materi pelatihan yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru menghadirkan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan seperti selipan ice breaking yang segar di tengah-tengah pembelajaran tahsin dan tahfizh yang biasanya serius.

Tak hanya materi yang diantarkan dengan cerdas dan humoris, kegiatan ini juga diakhiri dengan sesi praktek bersama yang dipandu langsung oleh sang pemateri. Para peserta, yang terdiri dari guru-guru di seluruh kabupaten, mengikuti dengan antusiasme tinggi, seolah tak ingin ketinggalan satu gerakan pun dari panduan Ustadz Rifa’i. Suasana semakin hangat ketika semua peserta larut dalam praktek langsung, membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan keterampilan yang akan mereka bawa kembali ke ruang-ruang kelas.

Acara ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga bagian dari pertemuan rutin seluruh pengajar tahsin tahfizh dan amaliyah keagamaan tingkat kabupaten. Keinginan besar untuk memperkuat kompetensi diri ini datang dari para guru sendiri, sebuah tanda bahwa pendidikan keagamaan di Hulu Sungai Utara sedang melangkah menuju standar yang lebih tinggi.

Sebagai penutup, pelatihan ini membuktikan bahwa dengan penguatan kompetensi yang berkelanjutan, guru-guru tahsin tahfizh dan amaliyah keagamaan akan semakin siap membina anak-anak bangsa menjadi generasi Qurani yang unggul dan berakhlak mulia. Sungguh, sebuah langkah kecil yang penuh makna untuk mencetak perubahan besar di masa depan.