Amuntai, 10 November 2025 — Dalam rangka
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan tingkat SMP Negeri
se-Kabupaten Hulu Sungai Utara kembali menggelar Pelatihan Pengembangan
Profesional Guru Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan. Kegiatan yang
dilaksanakan di Gedung Agung Kabupaten Hulu Sungai Utara ini diikuti oleh
seluruh guru SMP Negeri Se-Kab. HSU.
Acara diawali dengan laporan dari Ketua
Panitia Pelaksana, Ustadz M. Syihabuddin, M.Pd., yang juga merupakan Ketua
Koordinator Tahsin, Tahfizh, dan Amaliyah Keagamaan tingkat SMP Negeri
se-Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan wadah penting dalam memperkuat kualitas pengajaran
Al-Qur’an sekaligus membina karakter religius di lingkungan sekolah menengah
pertama.
Beliau juga menegaskan bahwa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para pengajar melalui kegiatan-kegiatan pembinaan yang bersifat rutin dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan
sambutan dari Ketua QUFA Center STIQ Rakha Amuntai, yang menekankan pentingnya
kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi keagamaan dan sekolah dalam
membangun generasi Qurani yang berakhlak mulia. Setelah itu, Kasi Kurikulum
Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai
Utara, Ibu Rita Murtafi’ah, M.Pd, memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan
secara resmi.
Dalam arahannya, beliau mengapresiasi
komitmen MGMP Tahsin Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan yang secara konsisten
mengadakan kegiatan pelatihan bulanan. Menurutnya, kegiatan seperti ini
merupakan langkah strategis dalam memperkuat profesionalisme guru, khususnya
dalam bidang keagamaan dan pembinaan moral peserta didik.
Sesi materi diisi oleh dua narasumber
berkompeten. Pemateri pertama, Ustadz Samsul Fajeri, Lc., MA, menyampaikan
topik “Falsafah dan Spirit Mengajar Al-Qur’an”, yang menekankan pentingnya
ketulusan niat dan metode yang tepat dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada
generasi muda. Pemateri kedua, Ibu Hardiyanti Rahmah, M.Psi, membawakan materi
“Memahami Karakter Peserta Didik dan Psikologi Belajar Remaja”, yang memberikan
wawasan mendalam tentang pendekatan psikologis dalam pembelajaran keagamaan.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh
semangat dan antusiasme ini menjadi bagian dari agenda rutin MGMP Tahsin
Tahfizh dan Amaliyah Keagamaan setiap bulan. Melalui pelatihan ini, diharapkan
para guru dapat terus meningkatkan kompetensi profesional serta menguatkan
nilai-nilai spiritual dan karakter keislaman dalam proses pembelajaran di
sekolah.
.jpeg)


0 Comments